AKU TAKUT IBU...
oleh Erlin Erlina Soraya
Segetaran jiwaku melihat senyummu tak hilang sebab bergulirnya hari,
tak habis-habisnya menindih perih demi perih. Bising yang gelombang tak
membuatmu kehilangan daya meski tiap detiknya berbeda kejadiannya. Membuat lara yang tak kau rasa, duka tak kau tanya, kenapa?
Salahku, yang membuatmu berselimut kabut luka, di antara ragaku yang
tak berdaya... Kau selalu perkasa Ibu, dan selalu pelangi bagiku. Setiap
detikmu hanya demi aku. Bermandi peluh, memanggang diri di bawah terik
matahari, besahabat dengan angin malam.
Lihatlah takutnya aku
ibu, mendungnya langit akan mengambilmu tanpa seijinku. Teriknya siang
membakarmu, pekatnya malam menelanmu juga tanpa seijinku. Setiap hari
menembus kepul hitam asap, apakah lelah tak pernah singgah? Ibu...
* Untukmu yang selalu perkasa bagiku... "Bisik lelaki kecilmu."
BNA Wanadadi 17082013
mama desta apa kabarnya, te.. :)
BalasHapus