BIAR MERAH, AKU JAGA
oleh Erlin Erlina Soraya
Kenapa kau membacaku dengan merah, semenjak hujan semalam kau
menghilang... Mencarimu, hingga ke sudut jingga, hanya kelam yang aku
temukan. Hanya seketika saja kau memerah bersamaku, setelah sudah...kau
kembali pada entah.
Merindukanmu malam ini, biar kerlip cahaya bintang jadi pengganti...Dan
biasnya bulan menemani. Hingga merah yang tertinggal akan jadi yang
terindah ketika kuingat, meski sekelebat. Takkan terlupa ketika kita
sama-sama tersenyum, aku, kau, yang sudah jadi sebingkai lukisan. Tak
terpisahkan.
Aku suka ketika tiba-tiba saja kau menjadi merah
jambu serupa hatiku, yang perlahan menjadi merah rona sebab cinta tak
terluka. Dan hingga kau pergi aku pun rela, sebab kau yang kucinta ada
pemilik-Nya. Biar merah kita kujaga hingga kuterlupa, kau...adalah
satu-satunya.
BNA Wanadadi 01082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar