Senin, 02 Maret 2015

BIAR MERAH, AKU JAGA

BIAR MERAH, AKU JAGA
oleh Erlin Erlina Soraya

Kenapa kau membacaku dengan merah, semenjak hujan semalam kau menghilang... Mencarimu, hingga ke sudut jingga, hanya kelam yang aku temukan. Hanya seketika saja kau memerah bersamaku, setelah sudah...kau kembali pada entah.

Merindukanmu malam ini, biar kerlip cahaya bintang jadi pengganti...Dan biasnya bulan menemani. Hingga merah yang tertinggal akan jadi yang terindah ketika kuingat, meski sekelebat. Takkan terlupa ketika kita sama-sama tersenyum, aku, kau, yang sudah jadi sebingkai lukisan. Tak terpisahkan.

Aku suka ketika tiba-tiba saja kau menjadi merah jambu serupa hatiku, yang perlahan menjadi merah rona sebab cinta tak terluka. Dan hingga kau pergi aku pun rela, sebab kau yang kucinta ada pemilik-Nya. Biar merah kita kujaga hingga kuterlupa, kau...adalah satu-satunya.

BNA Wanadadi 01082013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar