Bidadari firdaus
Aku menyebutnya begitu ketika suatu sore kala senja mengacak-acak cakrawala dia menguntai suara.
Rupa warna dilewatinya dalam gulitanya perih doa-doa dalam juta misteri yang memetamorfosa di bianglala
— bersama Erlin Erlina Soraya.Aku menyebutnya begitu ketika suatu sore kala senja mengacak-acak cakrawala dia menguntai suara.
Rupa warna dilewatinya dalam gulitanya perih doa-doa dalam juta misteri yang memetamorfosa di bianglala
Hitungan napas di hamparan aksara pujapuji menopang nada tiap helaan sukma
Kau wanita firdaus melempar kesahmu tanpa ragu hanya padaNya
Aku termangu mempelajari helaian nyawa yang kau kais diberanda raga
Rerindu "tebarlah mantra-mantra pembagi tawa hingga sekejap saja tawanya meraga terlupa lava" doaku dalam syahdu kisahnya.
Kau wanita firdaus melempar kesahmu tanpa ragu hanya padaNya
Aku termangu mempelajari helaian nyawa yang kau kais diberanda raga
Rerindu "tebarlah mantra-mantra pembagi tawa hingga sekejap saja tawanya meraga terlupa lava" doaku dalam syahdu kisahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar